
desapijotutara.web.id - Rabu 20 Agustus 2025 , Suasana haru bercampur hangat menyelimuti kantor Desa Pijot Utara. Pagi itu (Rabu 20 Agustus 2025), acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Pertisipatif (KKP) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Acara Penarikan Mahasiswa KKP Universitas Islam Negeri Mataram yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Pijot Utara, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, serta seluruh perangkat desa, acara yang menandai berakhirnya masa pengabdian yang penuh makna.
Selama kurang lebih 50 hari, para mahasiswa dan mahasiswi KKP Universitas Islam Negeri Mataram ini tidak hanya menjadi tamu, melainkan juga menjadi bagian dari keluarga besar Desa Pijot Utara. Mereka terlibat aktif dalam berbagai program kegiatan, mulai dari program kegiatan utama dan program-program tambahan lainnya seperti, membantu administrasi desa, mengajar anak-anak mengaji, hingga berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa dalam berbabagi kegiatan.
"Mereka datang seperti orang asing tapi pergi seperti orang yang sangat penting" Ucap Ahmad Yani (salah satu Perangkat Desa)
Ucapan itu seolah-olah menggambarkan begitu beratnya melepas kepergian dari mahasiswa KKP Universitas Islam Negeri Mataram yang sudah begitu terasa seperti keluarga.
Disisi lain, Kepala Desa Pijot Utara dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. "Kami sangat bersyukur atas pengabdiannya, dan saya pribadi bangga terhadap apa yang kalian telah lakukan untuk masyarakat Desa Pijot Utara" (Ungkapnya dalam susana haru).
Senada dengan Kepala Desa, Ketua BPD juga merasa sangat terharu dan merasa kehilangan atas berakhirnya kebersamaan yang terasa begitu singkat, " Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada anak-anak seklian, yang telah membantu kami, membantu masyarakat Desa, mengajar anak-anak mengaji, membantu mengajri di sekolah-sekolah" (disampaikan dengan nada yang begitu haru dan sedih oleh Ketua BPD).
Sebelumnya, suasana haru sudah mulai terasa ketika sambutan yang pertama, yang disampaikan oleh Ketua KKP Universitas Islam Negeri Mataram (Susilo), dengan suara yang bergemetar karena haru Susilo menyampaikan Permohonan maaf kepada Pemerintah Desa, BPD dan semua masyarakat Desa atas segala kekurangan kami, susilo juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa dan semua masyarakat desa.
RAMDANI (salah satu anggota KKP) pada beberapa perangkat desa mengunkapkan " Sedih idap bebisah kance batur-batur iku pak, terutame sak cewek-cewek iku" ucap ramdani sambil bercanada untuk menutupi kesedihannya yang begitu terlihat dari matanya yang berkaca-kaca.
Acara penarikan ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol kenang-kenangan dan janji untuk menjaga silaturahmi. Meskipun secara formal masa KKP telah usai, ikatan batin antara mahasiswa dan warga desa telah terjalin kuat. Kehadiran mereka di Desa Pijot Utara akan selalu dikenang sebagai cerita indah dan persahabatan yang tak akan pudar.
